NEGASI/INGKARAN, KONJUNGSI, DISJUNGSI, DAN IMPLIKASI

NEGASI/INGKARAN, KONJUNGSI, DISJUNGSI, DAN IMPLIKASI

tabel

  1. Negasi/Ingkaran
    Negasi/ingkaran suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan
    semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai benar, maka setelah
    dinegasikan, kalimat itu akan bernilai salah. Sebaliknya, apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai salah,
    maka setalah dinegasikan, kalimat tersebut akan bernilai benar.
    Misalnya “tidak semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan hidup”. Kita paham bahwa kalimat itu
    bernilai benar. Apabila kalimat tersebut diubah menjadi “semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan
    hidup”, maka nilai dari kebenaranya adalah salah karena kenikmatan hidup tidak berasal dari kekayaan
    semata.
    Contoh kalimat negasi (ingkaran):
    1. Ikan hanya bisa hidup di air (benar)
    Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah)
    2. Monyet pandai memanjat pohon (benar)
    Negasinya : Monyet pandai menanam pohon (salah)
  2. Konjungsi
    Kata hubung konjungsi adalah “dan” dengan simbol “”. Sehingga semua pernyataan majemuk yang
    dibentuk oleh kata penghubung “dan” disebut konjungsi.
    Misalkan tersedia data sebagai berikut :
    p : Tahun 2004 adalah tahun kabisat (habis dibagi 4).
    q : Bulan Februari di tahun 2020 memiliki 29 hari.
    Apabila pernyataan diatas di-negasi-kan, maka akan terbentuk kalimat sebagai berikut:~p: Tahun 2024 bukan tahun kabisat.
    ~q: Bulan Februari di tahun 2020 memiliki 28 hari.
    Dari pernyataan diatas, dapat disusun kalimat konjungsi sebagai berikut :1. Tahun 2020 adalah tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai benar
    2. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai salah
    3. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 28 hari di bulan februari. Bernilai salah
    Dari deskripsi di atas, dapat kita susun tabel nilai kebenaran dari konjungsi, yaitu sebagai berikut:

null

Perhatikan contoh kalimat negasi (ingkaran):
1. Perhatikan pernyataan berikut:
p : Kambing berkaki empat (benar)
q : Kambing memiliki sayap (salah)
Tentukan kalimat konjungsi dan nilai kebenaranya!
p ^ q : Kambing berkaki empat dan memiliki sayap (salah)

2. Kalimat “Presiden adalah pimpinan tertinggi dan berasal dari rakyat”.
Kalimat diatas bernilai benar, alasanya adalah… .
p : Presiden adalah pimpinan tertinggi (benar)
q : Presiden berasal dari rakyat (benar)
Dikarenakan keduanya bernilai benar, maka dipastikan kalimat diatas bernilai benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *